Sekitar pertengahan Agustus, ketka saya sedang meeting dengan seorang
client, tiba tiba dia menanyakan tentang anak kepada kami. Saya
menjawab Tuhan belum memberikannya kepada kami. Ajaibnya client saya it
tiba - tiba berkata : " Kenapa kalian tidak minta di doakan oleh romo H,
dia sering mendokan orang yang seoerti kalian, dan berhasil. Cobalah
bertemu beliau!". Mendengar perkataan client saya, kami terkejut sekali
dan memastikan romo yang dimaksud itu. Ternyata romo itu adalah romo
yang cukup dekat dengan kami, dan kami sering bertemu beliau.
Dengan
semangat kami mau bertanya dengan beliau tapi.... kembali karena
kesibukan akhirnya lupa, padahal setelah kejadian itu kami bertemu
beliau. Akhirnya masuk tahun ke 7 pernikahan kami ini. karena tidak ada
kejelasan kami mulai menghentikan satu per satu terapi kami, dan kami
hanya bisa pasrah dan berdoa, kepada Tuhan dan Bunda Maria.
Sekitar
bulan Maret 2012 Komunitas tempat kami bertumbuh mengadakan suatu
seminar. kebetulan hamba Tuhannya itu adalah teman kuliah saya yang
sudah lama sekali kami tidak pernah berjumpa dengannya. Ketika dia
sedang di mimbar membawakan firman Tuhan, tiba - tiba baliau bertanya
sesuatu ke saya yang saat itu saya sedang duduk di baris paling depan
"Boleh tidak kalau saya menjadikan kalian sebagai contoh?". Saya jawab "
Boleh?".
Setelah minta ijin saya dia mengatakan
demikian "Bapak dan Ibu sekalian, pernahkah kita berkumpul berdoa dalam
suatu kelompok, dan berusaha untuk mendokana 1 topik saja? misalkan
mengapa sampai saat ini Tuhan belum mengaruniakan seorang anak kepada
saudara ini ( dia menunjuk ke saya )? dan tan coba mendengarkan benar
benar apa jawaban Tuhan, kemudian saling mengkonfirmasi.". Mendengar
pernyataan itu kami terkejut, dan kemudian setelah selesai acara kami
menanyakan kepada beliau tentang hal itu.
Teman saya
itu menjawab demikian " Ini perlu saya jelaskan, tetapi kita harus cari
waktu yang tepat untuk bertemu.". sejak saat itu kami sering
berkomunikasi, dan car waktu untuk bertemu. tetapi luar biasa sekali
karena dia hamba Tuhan yang setia, jadwalnya susah sekali cocok dengan
kami. 2 Bulan kami berusaha cari waktu tapi tidak ketemu. akhirnya tiba
waktunya komunitas kami mengadakan retret.
Sebelum
pelayanan biasanya kami berdua minta sakramen pengampunan dosa, dan kami
bertemu dengan romo H. kami sudah terbiasa dengan sang romo, yang sudah
kami anggap sebagai pembimbing rohani kami. Tiba tiba setelah pengakuan
istri saya keluar ruangan sambil berlari menghampiri saya, yang saat
itu sedang duduk diruan tamu menunggu. Dengan semangat istri saya
mengatakan " Romonya, mau membantu mendoakan kita tentang masalah kita
punya keturunan. Tapi dia minta waktu untuk kami sediakan agar kami bisa
konsultasi.". Puji Tuhan kami berdua langsung buat janji dengan beliau.
Akhirnya
tiba waktunya kami bertemu beliau. setelah konsultasi dan Romo itu
mendoakan kami, kami pulang dengan sukacita. Sejak saat itu intensitas
kami berkomunikasi semakin meningkat. Romo itu selalu menanyakan
hasilnya gimana? saat kami bilang belum, dia mendoakan kami kembali, dan
selalu menguatkan kami.
Tentang hal ketemu dengan
sahabat saya itu kami sudah pasrah dan serahkan kepada Tuhan, karena
kami sudah berusaha mencari waktu tapi tidak ketemu. akhirnya 1 bulan
setelah saya konsultasi dengan Romo, tiba - tiba sahabat saya menelepon
saya dan berkata " Hari selasa besok sy ada waktu, kalian bisa ga?".
Dengan semangat saya jawab Ok.
Tiba saat kami bertemu
dengan beliau. Setelah bercakap cakap membahas hal hal lain, waktu mau
masuk ke topik utamanya, beliau bertanya " Sudah berapa lama sih kalian
menikah?". Kami berkata " Sudah 7 tahun." mendengar jawaban kami teman
saya itu terkejut sambil berkata "Oooo, ternyata Tuhan tidak bohong sama
saya.". Mendengar jawaban itu kembali kami berdua yang terkejut. kami
bertanya " Memangnya Hikmat Tuhan apa yang disampaikan ke kamu untuk
kami?"
Bersambung ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar