Akhirnya beliau menceritakan kejadian saat kami
pesta pernikahan, diahadir saat kami pesta pernikahan. Tiba - tiba dia
mendengar Tuhan berbicara kepadanya " Saya akan mulai memberikan mereka
keturunan di tahun ke 8.". mendengar hal itu kami terkejut. karena
posisi kami saat itu masih ada di pertengahan tahun ke 7 pernikahan
kami. Selain itu kami juga membayangkan tahun ke 8 adalah tahun kami
sibuk luar biasa, karena adik kami mau menikah. kami dari pihak
wanitanya pasti persiapannya lebih rumit.
Tapi teman
saya berkata mari kita doa saja dan minta sama Tuhan. setelah bertemu
itu teman saya juga sempat datang ke rumah kami untuk pujian penyembahan
dan mendoakan kami beberapa kali. Sampai akhirnya tiba tahun ke 8.
Kami
sudah pasrah dan tidak sempat memikirkan khusus hal itu karena kami
sibuk untuk persiapan pesta yang direncanakan bulan Juli. 1 bulan
sesudah pesta pernikahan itu, tiba tiba waktu kami dalam perjalanan
pergi, istri saya mengatakan " Kok saya telat lagi ya.". saya tanyakan
ke dia " sudah berapa lama ?". dia menjawab sudah 10 hari.". Saya jawab
dengan santai " Oooo. ya udah, mungkin karena kemarin kecapaian waktu
tersiapan pernikahan itu. Ga papa, kalo misalkan sudah telat 1 bulan
baru kita tes ya.".
Hal ini sy katakan karena selama 6
tahun awal pernikahan kami sudah terbiasa dengan hal itu, dan sudah
tidak terhitung banyaknya tespack yang sudah kami buang untuk hal itu.
Mulai dari tespack yang murah sampai yang mahal sudah kami coba. jadi
seolah olah hal itu biasa aja. Padahal kami lupa, kalau 1 tahun terkahir
sejak Romo itu mendoakan kami, istri saya sudah tidak pernah sekalipun
terlambat datang bulan. Terus saya lanjut berkata " yuk, kita doakan doa
mujarab yang selalu kita doakan setiap kali menghadapi hal ini.". Bunyi
doanya " Tuhan kalau istri saya belum hamil tolong supaya dia bisa
segera datang bulan.". Biasanya setelah berdoa itu besok atau lusanya
selalu istri saya datang bulan.
Kami mendoakan hal itu,
tapi 2 hari kemudian masih belum juga. Kami mengulani mendoakan hal itu
lagi, dan alhasil 2 hari kemudian masih belum juga, dan kami mendoakan
hal itu sekali lagi untuk yang ketiga kalinya. Hasilnya 4 hari kemudian
belum ada hasil juga. akhirnya tiba hari kamis, bulan Agustus akhir,
istri saya berkata " Aku ga enak badan, besok kamu tlg beliin tespack
deh.". padahal baru terlambat 20 hari, melihat kondisi istri saya yang
ga enak badan saya hari Jumat pagi beli tespack.
Setibanya
di apotik saya langsung bertemu penjualnya dan bertanya tentang
tespack. kemudian penjualnya mengeluarkan tespack yang saya minta.
Ketika saya memegang tespack itu tiba - tiba saya mendngar suara orang
bicara di telinga saya dengan jelas " Ini adalah tespack terakhir yang
kamu beli untuk anak pertama kamu.". Saya kaget dengar suara itu, saya
lihat kiri kanan tidak ada orang di sekitar saya selain penjual itu.
Lalu saya minta konfirmasi pertama, saya doa dalam hati, apakah Tuhan
sedang berbicara dengan saya?" tapi tak ada jawaban apapun. Hati saya
bingung dan bimbang.
Lalu saya tanyakan ke penjualnya
apakah ada alat tes kesuburan? Dia mengeluarkan tes kesuburan itu. dan
ketika saya pegang alat tes itu tiba - tiba suara yang sama terdengar di
telinga saya: " Kenapa kamu tidak percaya kepadaKu?". mendengar hal itu
saya shock dan saya taruh ke dua tespack itu di etalase apotiknya,
kemudian saya memejamkan mata dan berdoa "Tuhan saya harus bagaimana?"
saya tunggu - tunggu tidak ada jawaban apapun. Akhirnya saya putuskan
saya beli tespack yang terbaik. Setelah keputusan itu hati saya langsung
merasakan Damai luar biasa dan sukacita sekali.
Tiba
hari Sabtu pagi. hari dimana saat itu kami menyiapkan hasil terburuk
untuk tesnya, agar kami tidak kecewa. Setelah buang air kecil, istri
saya bilang saya saja yang mengetes, karena dia takut lihat hasilnya.
Maklum karena 6 tahun kami alami banyak kekecewaan untuk hal itu.
Akhirnya saya yang tes.
Ketika alat tes itu saya
masukkan, saya bingung kenapa kok lama tidak merambat keatas terus
airnya. Tiba - tiba dari arah kamar tidur istri saya berteriak " Jangan
lama lama, nanti rusak." kalau terlalu lama mencelupnya rusak hasilnya
katanya. mendengar hal itu saya kaget spontan saya taruh tespacknya
diatas gelas tempat kami menampung urin tersebut.
kami
melihat airnya mulai merambat, dan baru terlihat 1 garis merah. Beberapa
detik kemudian baru saya melihat garis ke duanya. Ketika lihat hal itu
saya tidak langsung yakin kalau istri saya hamil. saya ambil pembungkus
tespacknya yang sudah saya buang ke tongsampah utnuk melihat posisi
garisnya. Sampai saya ukur posisinya. Saya rasa salah ini. Lalu istri
saya kembali teriak : "Gimana hasilnya? tepacknya rusak ya soalnya kamu
kelamaan mencelupkannya sih". dengan wajah bengong antar percaya dan
tidak, saya teriak ke istri saya " Kamu kesini saja lihat sendiri.".
Lalu
istri saya datang ke tempat saya, dan ketika dia melihat hasilnya dia
berteriak kencang " HAHHHH!!!!". Spontan saya berlari keruag tengah
kerja, disitu ada salib besar, saya tersungkur di bawah kaki Tuhan dan
bersujud, berterimakasih sebesar besarnya kepada Tuhan, sambil
menitikkan air mata, setelah itu saya bangun dan menghapiri istri saya
lalu saya peluk dia erat erat, sementara istri saya masih bengong
melihat hasilnya.
Setelah itu saya telp mama saya, dan
beliau menyarankan untuk langsung ke dokter saja tidak usah ke lab. biar
tahu hasilnya. Akhirnya saya langsung ke dokter. sampai disana
dokternya melakukan USG. Dokter tersebut memberikan jawaban yang sangat
menggantung : " Kantongnya ada tapi belum bisa diukur karena masih
dibawah 4 minggu, dan belum tentu berkembang, jadi tunggu ya 2 minggu
lagi.".
Ditengah ketidak pastian itu kami pasrah total.
Sambil minum obat yang dokter berikan kami harus menunggu lagi. Karena
bimbang terus, akhirnya 1 minggu kemudian kami cek ke dokter lain yang
kami dapatkan reverensinya dari teman kami. Setelah tegang kam menunggu
antrian, akhirnya kami masuk ruangan dokter dan setelah konsultasi
sebentar, dokter langsung melakukan USG. Selama USG dokternya akhirnya
memberikan selamat kepada kami atas kehamilannya, dan usia janin
ternyata dari hasil USG itu sudah 7 minggu.
Puji Tuhan
semua berjalan dengan, baik setelah kami berpasrah total kepada Tuhan.
Pasrah = Lakukan semua hal yang bisa sebaik baiknya tanpa memperdulikan
dan memikirkan hasilnya.
Kami percaya Tuhan Hidup kalau Tuhan bisa melakukannya buat kami, maka
kami yakin Tuhan pasti bisa melakukannya juga buat anda semua. Ingat " Mujizat Tetap Ada" sampai sekarang. Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar