Sabtu, 25 Juli 2015

Surat Legenda Wimbledon

Arthur Robert Ashe, Jr  adalah seorang legend. Ashe adalah pemain kulit hitam pertama yang dipilih untuk tim Piala Davis Amerika Serikat dan satu-satunya pria kulit hitam yang pernah memenangkan gelar tunggal di Wimbledon, AS Terbuka, atau Australia Terbuka. Dia pensiun pada tahun 1980 

Diawal tahun tersebut dia tekena HIV, virus yang memasuki tubuhnya melalui transfusi darah yang dia terima saat dia terima saat menjalani operasi bypass jantung. Ashe mengumumkan penyakitnya pada April 1992, dan dia mendirikan "Arthur Ashe Foundation for the Defeat of AIDS" dan "The Arthur Ashe Institute for Urban Health" yang bergerak untuk membantu orang orang penderita AIDS.
Banyak surat simpatik yang hadir memenuhi kehidupannya setelah dia terkena AIDS dari para penggemarnya. Ada 1 buah surat yang menurut dia paling menyentuh isinya : "Mengapa TUHAN harus memilihmu untuk mengidap penyakit yang begitu buruk?"

Membaca surat tersebut Ashe akhirnya menjawab :
"Dari antara seluruh penduduk dunia  ada 50 juta anak mulai bermain tennis, ada 5 juta belajar main tenis, dan hanya ada 500 ribu orang belajar main tenis secara profesional, 50 ribu orang diantaranya datang ke sirkuit tenis,  hanya ada 5 ribu orang yang berhasil mencapai The Grand Slam, dari semuanya tinggal 50 orang yang mencapai Wimbledon, Hanya ada 4 orang mencapai semi-final, lalu hanya 2 orang yang bisa mencapai  final dan Hanya ada 1 orang yang bisa mengangkat piala kemenangan. Ketika aku sedang mengangkat pialaku, aku tidak pernah bertanya kepada Tuhan, “Mengapa aku yang menang?” Dan hari ini dalam kesakitanku aku tidak sepantasnya bertanya kepada Tuhan, "Mengapa aku yang kena AIDS?"

Bro & sis terkasih jawaban itu sangat mengguncang jiwa sering kita saat kesulitan bertanya kepada Tuhan mengapa, mengapa, dsb.... Tapi saat kita sukses kita sering lupa dari mana asal kesuksessan kita tersebut. mari berkaca dari seorang legend walaupun dia akhirnya menghembuskan nafas terakhir 6 Februari 1993 karena penyakitnya itu, tapi hidupnya begitu luar biasa, sampai akhirnya tanggal 20 Juni 1993 Presiden Amerika saat itu Bill Clinton memberikan penghargaan " Presidential Medal of Freedom "

Kalau mau tahu kisah hidup Arthur Robert Ashe, Jr, anda bisa klik disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar