Melihat wanita yang sudah berumur tersebut kedinginan,
tergeraklah hati hamba Tuhan itu untuk menolong. Diajaknyalah si ibu itu bicara
beberapa saat, kemudian baru si Ibu itu diajak masuk kerumahnya untuk dia
berikan makan. Sambil makan bersama sang ibu cerita kalau dia hari ini sedang
mengalami sial yang luar biasa, dia kedaerah ini untuk melamar kerja jadi
pengasuh.
Karena satu dan lain hal dia terlambat untuk dating ke
tempat interviewnya, yang mengakibatkan dia tidak di terima untuk pekerjaan
tersebut. Sudah itu dia pulang mau mengejar bus ternyata karena dia tidak kenal
daerah itu dia tersesat kemana mana, sampai akhirnya dia baru menemukan halte
bus yang dia tuju. Sampai dihalte itupun ternyata busnya baru saja berangkat,
jadi dia teringgal bus, dan harus menunggu 2 jam lagi disana. Si ibu
berterimakasih kepada 2 hamba Tuhan itu karena memberinya tumpangan dan makan.
Kalau tidak dia bias membeku kedinginan di halte bus seorang diri.
Setelah makan, si ibu itu diajak untuk melihat gereja dari
hamba Tuhan itu. Setelah berkeliling gereja si ibu itu masik kedalamnya dan
melihat semua hiasan natal yang sdh disiapkan untuk pesta natal itu.
Sampai dia terpaku melihat taplak meja yang menutupi lubang belakang
mimbar tersebut. Setelah minta ijin ke kamba Tuhan itu untuk melihat lebih
dekat ke taplak itu si ibu itu langsung melangkah mendekati taplak meja itu.
Sambil menangis terharu ibu itu memandangi taplak meja itu. Melihat hal itu
hamba Tuhan itu bertanya “ Ada apa bu? Kenapa ibu menangis melihat ini?.”
Akhirnya sang ibu bercerita
kalau Taplak meja ini adalah taplak meja kenangan dia ketika ulang tahun
pernikahan pertama dari suaminya. Taplak meja ini hilang ketika mereka harus
pindah dari Austria ke Negara ini karena ada invansi besar - besaran disana.
Selain taplak ini suaminyapun terpisah dari dia dan bahkan dia tidak tahu
sekarang ada dimana. Apakah masih hidup atau tidak pun tidak diketahui.
Setelah selesai bercerita akhirnya si Hamba Tuhan itupun
mengantar sang ibu kembali ke halte karena bus berikutnya sudah mau sampai
kelokasi. Saat itu pula si ibu bercerita dia tinggal dimana, bersama siapa.
Keesokan harinya tiba saatnya semua persiapan pesta di
suguhkan, alias saatnya untuk pesta Natal. Setelah selesai ibadat banyak umat
yang menghampiri si hamba Tuhan itu memberikan selamat natal dan juga memberikan
selamat karena kotbahnya sangat menyentuh dan bagus. Setelah menunggu beberapa
waktu, seseorang menghampiri si hamba Tuhan itu untuk meminta ijin melihat
taplak meja yang ada di belakang mimbar lebih dekat.
Setelah melihat dari dekat lelaki tersebut bertanya ke hamba
Tuhan itu bagaimana mereka bias mendapatkan taplak itu. Istri dari hamba Tuhan
itu menceritakan bagaimana dia bias mendapat taplak itu. Akhirnya si lelaki itu
bercerita bahwa taplak meja itu adalah hadiah yang dia berikan kepada istrinya
saat ulang tahun pernikahan pertamanya. Mendengar cerita itu hamba Tuhan itu
terkejut dan dia akhirnya menghantarkan lelaki tersebut pergi kerumah ibu yang
telah bertemu beliau semalam sebelumnya itu. Akhirnya merekapun bias bersatu
kembali setelah sekian lama mereka terpisahkan.
Bro & sis sekalian. Banyak cara Tuhan bisa bekerja untuk
menunjukkan kuasanya. Ingat bergantung dan berserah kepadanya maka anda akan
melihat kemuliaan Tuhan bersinar dan MUJIZAT masih tetap ada sekarang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar